Tak pernah ku merasa sepi
Sesepi hari-hari ini
Kusadari ku sendiri
Melamun dalam gundahnya hati
Terhimpit kerinduan
Bercampur baur kehilangan
Tak kukira secepat ini
Jadi pesakitan cintamu
Terseret arus kekacauan
Teganya kau sudahi cintaku
Begitu menusukku
Begitu remukkan jiwaku
Kau hancurkan segala keinginanku akan dirimu
Kau membuatku terkubur mati dalam kesedihan
Ku tak sanggup musnahkan rasa yang tertuju padamu
Tuhan tolonglah jiwaku
Rintihan kepedihan batinku
Ku menangis memikirkanmu
Tersudut dinding-dinding beku
Meratapi luka perasaan
Mengharap dirimu tuk kembali
Membuka tuk diriku
Mengulang segala yang terpendam
Kau hancurkan segala keinginanku akan dirimu
Kau membuatku terkubur mati dalam kesedihan
Ku tak sanggup musnahkan rasa yang tertuju padamu
Tuhan tolonglah jiwaku
Rintihan kepedihan batinku
Kau hancurkan segala keinginanku akan dirimu
Kau membuatku terkubur mati dalam kesedihan
Ku tak sanggup musnahkan rasa yang tertuju padamu
Tuhan tolonglah jiwaku
Rintihan kepedihan batinku
Sesepi hari-hari ini
Kusadari ku sendiri
Melamun dalam gundahnya hati
Terhimpit kerinduan
Bercampur baur kehilangan
Tak kukira secepat ini
Jadi pesakitan cintamu
Terseret arus kekacauan
Teganya kau sudahi cintaku
Begitu menusukku
Begitu remukkan jiwaku
Kau hancurkan segala keinginanku akan dirimu
Kau membuatku terkubur mati dalam kesedihan
Ku tak sanggup musnahkan rasa yang tertuju padamu
Tuhan tolonglah jiwaku
Rintihan kepedihan batinku
Ku menangis memikirkanmu
Tersudut dinding-dinding beku
Meratapi luka perasaan
Mengharap dirimu tuk kembali
Membuka tuk diriku
Mengulang segala yang terpendam
Kau hancurkan segala keinginanku akan dirimu
Kau membuatku terkubur mati dalam kesedihan
Ku tak sanggup musnahkan rasa yang tertuju padamu
Tuhan tolonglah jiwaku
Rintihan kepedihan batinku
Kau hancurkan segala keinginanku akan dirimu
Kau membuatku terkubur mati dalam kesedihan
Ku tak sanggup musnahkan rasa yang tertuju padamu
Tuhan tolonglah jiwaku
Rintihan kepedihan batinku