engkau datang kembali dengan sekuntum mawar
sebagai ungkapan akan permintaan maafmu
aku terkesima dengan sikapmu itu
namun tak membuat aku menerimamu lagi
aku tak bisa hidup bersamamu lagi
aaaa aaaa
dan aku tak bisa
mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
sepekan sudah aku berpikir keras
untuk mencoba relakan apa yang telah terjadi
di depan mataku kau mempermainkan api
yang membakar janji ikrar setiamu itu
aku tak bisa hidup bersamamu lagi
aaaa aaaa
dan aku tak bisa
mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
dan masih tak bisa
melihatmu kembali dan datang padaku
ku coba melupakan memaafkan dirimu
tapi sakitnya hatiku melebihi cintamu
dan aku tak bisa
mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
dan masih tak bisa
melihatmu kembali dan datang padaku
ku coba melupakan memaafkan dirimu
tapi sakitnya hatiku melebihi cintamu
sebagai ungkapan akan permintaan maafmu
aku terkesima dengan sikapmu itu
namun tak membuat aku menerimamu lagi
aku tak bisa hidup bersamamu lagi
aaaa aaaa
dan aku tak bisa
mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
sepekan sudah aku berpikir keras
untuk mencoba relakan apa yang telah terjadi
di depan mataku kau mempermainkan api
yang membakar janji ikrar setiamu itu
aku tak bisa hidup bersamamu lagi
aaaa aaaa
dan aku tak bisa
mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
dan masih tak bisa
melihatmu kembali dan datang padaku
ku coba melupakan memaafkan dirimu
tapi sakitnya hatiku melebihi cintamu
dan aku tak bisa
mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
dan masih tak bisa
melihatmu kembali dan datang padaku
ku coba melupakan memaafkan dirimu
tapi sakitnya hatiku melebihi cintamu